Pada suatu ketika, ada seorang pemuda menemui seorang guru Kungfu. Guru tersebut kemudian menanyakan tujuan kedatangan pemuda itu. Dengan sopan, pemuda itu menjawab :
"Saya ingin belajar Kungfu, menjadi murid guru, kelak saya ingin menjadi guru Kungfu,yang hebat dan disegani di negeri ini."
"Bagus, keinginan kamu cukup bagus," puji sang guru
Kemudian pemuda itu bertanya, "Maaf guru, kalau boleh saya bertanya, berapa lamakah waktu yang akan saya butuhkan untuk menjadi seorang guru Kungfu yang paling hebat di negeri ini?".
"Sekurang-kurangnya sepuluh tahun," jawab sang guru singkat
"Sepuluh tahun? bukankah itu terlalu lama Guru? bagimana jika saya melipatgandakan usaha saya? berapa lama waktu yang akan saya butuhkan?" tanya sang pemuda.
Sang guru tidak segera menjawab. Ia menatap pemuda itu. Lalu dengan tegas berkata, "Dua puluh tahun!"
Pemuda itu terkejut dan kemudian berkata, "Lalu, kalau saya berlatih siang malam dan tidak istirahat, berapa lama waktu yang dibutuhkan?" desak pemuda itu.
Dengan cepat dan singkat, sang guru menjawab, "Tiga puluh tahun!"
"Kenapa saya lebih rajin, waktu yang dibutuhkan lebih lama guru?" tanya pemuda sangat ingin tahu.
"Jika suatu pekerjaan dikerjakan dengan terburu-buru, maka pekerjaan itu tidak akan pernah dapat diselesaikan dengan baik, malah mungkin sekali tergoda dengan cara-cara yang tidak benar bahkan merugikan orang lain. Sama, jika kamu terburu-buru ingin menguasai jurus-jurus kungfu yang hebat dan menjadi guru yang luar biasa, maka kamu juga tidak akan pernah mencapai semua itu. Sangat masuk akal bukan?" jelas sang guru.
Best Regards,
Antonius Willis ~ Pekanbaru 
(dikutip dari The New Inspiration by Andrew Ho)
